Oleh: Erwin Zega
Semarang, 30 November 2025
Program Digitalisasi Desa yang sedang diperluas pemerintah terbukti meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat pedesaan melalui akses teknologi yang lebih merata. Melalui penyediaan internet berkecepatan tinggi, pelatihan UMKM digital, dan pembentukan pusat data desa, pemerintah mendorong transformasi ekonomi yang inklusif.
Pengamat kebijakan publik, Sari Mulyani, menegaskan bahwa transformasi digital desa merupakan wujud pengamalan sila ke-4 Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dan sila ke-5 Keadilan Sosial. “Digitalisasi membuka kesempatan setara bagi warga desa untuk maju. Ini bentuk pemerataan yang menjadi ruh Pancasila,” katanya.
Pemuda desa kini semakin aktif memanfaatkan platform e-commerce lokal untuk memasarkan produk pertanian, kerajinan, hingga makanan olahan. Peningkatan transaksi digital yang signifikan menunjukkan bahwa warga desa mampu bersaing di pasar modern bila diberikan akses dan pendampingan.
Program ini dipandang strategis dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 melalui pemerataan pembangunan, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan penggunaan teknologi untuk meningkatkan daya saing nasional.
