Oleh: Vitto Rolly
Surakarta, 1 Desember 2025
Memasuki akhir tahun, dinamika sosial dan politik biasanya meningkat. Namun Surakarta tetap menunjukkan stabilitas yang membuat kota ini dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kohesi sosial yang baik.
Ketua Lembaga Adat Keraton Surakarta, KPH Winarno, menegaskan bahwa masyarakat Solo sejak lama dikenal dengan kematangan budaya dan kemampuannya menahan diri.
“Perbedaan pendapat itu hal biasa. Yang penting, masyarakat Solo tetap menjaga ketentraman. Kita ini kota budaya, dan budaya itu mengajarkan keseimbangan,” ujarnya.
Menurutnya, masyarakat Surakarta seharusnya tidak mudah dipengaruhi oleh narasi yang bersifat memecah-belah, terutama yang muncul dari akun anonim atau sumber tidak jelas.
Keharmonisan sosial inilah yang membuat Solo tetap kondusif, meski tengah menghadapi berbagai isu di media sosial, mulai dari pembangunan hingga kebijakan publik.
Dengan tetap berpegang pada nilai persatuan dan gotong royong, masyarakat Solo dapat menjadi contoh dalam menjaga iklim sosial yang sehat.




