Home / Pendidikan / Dampak Program Makan Bergizi Gratis untuk BUM Desa dan UMKM

Dampak Program Makan Bergizi Gratis untuk BUM Desa dan UMKM

Oleh: Sigit Agung Nugroho
Jakarta, 8 November 2025

Program makan bergizi gratis tidak hanya berdampak pada peningkatan kualitas kesehatan dan kecerdasan generasi muda, tetapi juga memberikan pengaruh positif bagi Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Melalui program ini, pelaku usaha lokal mendapatkan peluang lebih besar untuk berkembang serta memperkuat ketahanan pangan daerah.

Salah satu dampak paling signifikan adalah meningkatnya permintaan terhadap bahan pangan lokal. Dengan adanya kebutuhan makanan bergizi yang harus disediakan secara rutin, petani, peternak, dan nelayan desa memperoleh pasar yang lebih stabil dan terjamin. Tidak hanya meningkatkan pendapatan, kondisi ini juga memperkuat rantai distribusi serta menjaga keberlanjutan produksi pangan di tingkat desa.

BUM Desa menjadi pihak yang sangat diuntungkan melalui keterlibatannya dalam penyediaan bahan baku maupun layanan pendukung program. Dengan pasar yang jelas dan volume permintaan yang konsisten, BUM Desa dapat mengembangkan unit usaha yang sebelumnya tidak aktif atau kurang produktif.

Di sisi lain, UMKM khususnya yang bergerak dalam bidang kuliner atau pengolahan pangan juga merasakan pertumbuhan yang nyata. Banyak pelaku usaha kecil diberi kesempatan menjadi pemasok konsumsi, katering, atau penyedia produk olahan sehat. Peningkatan pesanan membuat mereka dapat memperluas produksi, memperkuat jaringan usaha, hingga membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar.

Lebih dari sekadar peningkatan ekonomi, program makan bergizi gratis turut mendorong peningkatan kapasitas masyarakat desa. Pemerintah dan berbagai lembaga pendamping seringkali memberikan pelatihan mengenai manajemen usaha, pengolahan pangan sehat, keamanan pangan, serta pemasaran produk. Dengan bekal keterampilan yang lebih baik, pelaku usaha lokal dapat menghadapi persaingan dan meningkatkan daya saing produk mereka.

Program ini juga memperkuat kolaborasi antar pemangku kepentingan. Pemerintah desa, BUM Desa, UMKM, dan kelompok tani bekerja bersama memastikan rantai pasok berjalan baik, kualitas pangan memenuhi standar, serta distribusi dilakukan secara merata. Kerja sama ini menciptakan ekosistem ekonomi lokal yang lebih mandiri dan saling menguatkan.

Meski demikian, keberlanjutan program perlu ditopang dengan dukungan berkelanjutan. Pemerintah diharapkan dapat menyediakan akses permodalan yang memadai, kebijakan pendukung, serta pendampingan teknis yang relevan. Dengan dukungan tersebut, BUM Desa dan UMKM dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Secara keseluruhan, program makan bergizi gratis terbukti tidak hanya menyehatkan generasi penerus bangsa, tetapi juga menjadi pendorong tumbuhnya ekonomi desa. Dengan pengelolaan yang tepat dan sinergi antar pihak, program ini menjadi strategi penting dalam memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat serta menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *